Minggu, 25 November 2012

Raja Kimmo Mencari Anak



“Pengumuman! Pengumuman! Kabar duka dari raja ! Anak raja telah
Meninggal dunia pukul satu dini hari tadi. Mohon doanya agar diterima di
Sisi Allah swt. Oleh karena itu, seluruh anak laki- laki di panti asuhan negeri
ini diminta datang ke istana!” seru pengawal raja.
Seorang anak yang bernama Odi pun ikut pergi ke istana.
    
                                                   ***
Di istana,seiap anak panti asuhan diberi seekor ikan di dalam akua-
rium beserta makanannya.
“Lho? Untuk apa ini, baginda raja?” Tanya seorang anak sopan.
“Kalian  harus membesarkan ikan ini. Siapa yang ikannya paling besar,
maka dia akan menjadi anakku! Oh,iya … kalian harus memberi makan
ikan ini hanya dengan makanan yang telah diberikan oleh  pengawal! Satu
kali makan, hanya dengan satu sendok  kecil yang telah disediakan. Dalam
satu hari,ikan itu makan dua kali. Kalian harus mengembalikan ikan itu lusa
pukul enam pagi. Besok … ada pembagian vitamin khusus. Kalian harus
mengambil  vitamin ikan ini di kerajaan pukul enam pagi. Terima kasih, “
jelas raja panjang lebar.
 

                                                       ***
Sepulang dari istana,Odi memberi makan ikan itu satu sendok saja,
sesuai titah raja. Lalu dia mandi, tidur siang, shalat Zhuhur, mencuci pakaian,
dan memasak di dapur panti asuhan.
Halo teman2 Namaku Odi
Sorenya,Odi menonton TV, makan camilan, memberi  makan ikan lagi,
mandi sore, shalat Ashar. Dua jam kemudian,dia shalat Maghrib. Setelah
itu,dia makan malam, shalat isya, lalu tidur.
                                                   ***
Keesokan harinya …
Pada pukul 05:00,Odi shalat shubuh,kemudian mandi.Pada pukul
06:00,dia pergi ke istana untuk mengambil vitamin. Kata raja,vitamin itu
harus diberikan tiga kali sehari. Vitamin itu cukup diteteskan saja ke dalam
air akuarium.
Odi pun meteskannya pagi hari. Lalu,dia melanjutkan aktivitas harian
lainnya, seperti mencuci baju, memasak, shalat. Sorenya,dia menetes-
kan vitamin itu. Tapi … apa yang terjadi? Ikan itu mati dan kulitnya
melepuh ! Siapa yang telah membuatnya mati?
 Odi curiga kepada pengawal raja.Dia menganggap, pengawal raja
mungkin keliru dalam memberikan vitamin itu. Tapi, dia tetap berpikir po-
sitif. Mungkin Allah belum merestui jika dia akan menjadi anak raja kelak
atau bahkan menjadi raja! pengganti raja? Mungkin dia nanti menjadi
besar kepala. Mungkin juga, dia menjadi raja yang tidak disukai rakyatnya
atau alasan lainnya. Sebenarnya, dia sedih dan kecewa. Apa kata orang  jika
dia memperlihatkan ikan yang mati dan kulitnya melepuh? Dia semakin
kecewa.

                                       ***        

Hari penentuan pemilihan anak raja pun tiba. Hari itu, Odi bangun
pukul 05:00. Dia shalat shubuh dan berdoa kepada Allah swt.agar menda-
patkan hasil terbaik.Dia segera sarapan. Setelah itu, dia bergegas pergi
ke istana dengan membawa ikannya.
Sesampainya di istana, Odi dicemooh banyak orang karena ikannya
yang jelek. Semua anak membawa ikan yang bagus sekali dan besar. Raja
Wah … pasti sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi anak
Tapi rasanya, tidak mungkin untuk membesarkan ikan dalam waktu
dua hari dan  ikan itu sangat besar, batin Odi.
“Raja datang! Harap bersiap – siap!” kata pengawal sambil berteriak
lantang.
Tujuh puluh lima orang peserta  “pencarian anak” berbaris berhadap-
hadapan. Mereka berbaris dalam dua saf. Bukannya berdecak kagum, raja
malah bingung dan berbisik kepada salah seorang pengawalnya.Tiba – tiba,
pengawalnya pun mengangguk. Anak – anak sama sekali tidak mengerti
maksud raja tersebut.

Saat mendekati Odi, raja terlihat tersenyum dan bertanya kepadanya.
“kenapa ikanmu terlihat melepuh dan mati?” Tanya raja penasaaran.
“saat baru meneteskan vitamin yang kedua, tiba – tiba … ikan saya mati.
Maafkan saya, Raja!” ucap Odi sedih.
Semua terdiam. Suasana begitu hening. Tiba – tiba …
“Hahaha … hahaha … “ Tawa raja meledak.
Semua anak tampak heran. Sebagian mengenyirkan dahi.
“inilah … anakku! Semua vitamin telah kuisi dengan serum yang di-
buat oleh professor istana. Serum itu menyebabkan ikan ini seperti mati dan
Melepuh!


               
                                      

Rabu, 25 Juli 2012

Liburan ke- JTP(JATIM PARK) 1&2 ( di Malang)

Pada tgl 30 juni , aku  & keluarga ku berencana akan pergi liburan ke Malang.Tadinya sempat hampir tidak jadi karenaaaaaaa? aku tidak taulah tapi kayaknya sih tentang masalah tiket.Tapi akhirnya jadi juga deh ke Malang. dan tgl 29nya & hari2 sebelumnya aku sudah packing.Dan tgl 30lah aku
berangkat dari rumah jam 09:00 kebandara soekarno hatta.    


Dan ayahku menyabut aki dulu.Setelah itu aku masuk ke dalam bandaranya.
Dan ayahku menaruh tas2 & koper YG dibawa oleh ku & keluargaku ke dalam bagasi untuk di periksa isinya.Setelah semuanya ditaruh,ayahku, ibuku, aku ,& adik2ku berjalan dan pas lewat ayah &ibuku dicek isi katong celananya,dan badan2nya memakai alat yang seperti tongkat.setelah itu aku & keluargaku boleh jalan lagi.Dan setelah itu,ayahku chek in &mengambil tiket.sedangkan aku,ibuku,&adik2ku menunggu sambil duduk.Setelah ayahku chek in &mengambil tiket,aku &keluargaku berjalan ke tempat pesawat & ibuku menemukan toko roti ibuku ingin membelinya du
lu.Setelah itu, aku berjalan di atas jalanan jalan agar lebih cepat. Eee bukannya lebih cepat malah lebih lambat.Dan aku pun sampai juga di ujungnya. Lalu ayah dan ibuku di periksa lagi.Dan tas2 yg dibawa juga di taruh di bagasi untuk di periksa lagi.Setelah tas2nya keluar ayah ku mengambilnya.Lalu kami berjalan lagi ke tempat menunggu pesawatnya.Kami duduk di depan ibu -ibu .Dan ayahku ke toilet untuk BAK / pipis.Sambil menunggu ayahku, aku, ibu,& adikku,memakan roti yg tadi dibeli dulu.Ibuku memakan yang rasa keju, adikku rasa coklat,& aku rasa pizza. Dan saat aku sedang makan, ayahku sudah datang.Tapi aku tidak tau kalau yang aku makan itu saus  sambal bukan saus tomat jadinya roti yang kumakan untuk ayahku.Dan tidak lama kemudian, aku dan adikku di ajak ibuku pipis.Tadinya aku tidak mau akhirnya aku mau pipis adikku juga sama.setelah selesai pipis,kami langsung mengantri untuk ke pesawat.Dan ayahku memberikan tiket nya untuk di
tit.

Dan kami naik bus dulu untuk menuju pesawat .Setelah sampai di depan pesawat,aku dan keluarga ku pun turun dari bus.Lalu kami naik ke pesawat.Kita duduk di kursi no.10. Aku,duduk di tengah,adikku di dekat jendela,ibuku di pinggir,dan adikku yang satu lagi,di pangku oleh ibuku,dan ayahku,di kursi yg di sebrang,tapi tetap kursi no.10.Lalu,kami ditawarkan permen. Dan aku,adikku,ayahku mengambilnya saja.Yang diambil aku dan adikku rasa orange (jeruk),tapi kalau yg di ambil sama ayahku,rasa strawberry.Adikku langsung memakannya.Kalau aku sudah dibuka,tapi aku menunggu pesawatnya take off.Jadinya aku hanya menjilatnya saja. Akhirnya pesawatnya terbang juga.Dan aku pun memakannya juga.Kalau adikku kan sudah dimakan dari tadi,jadinya saat terbang kuping adikku sakit.Dan tak lama saat pesawatnya sudah diatas,kami dikasih roti rasa daging.Lalu kami ditawarkan minuman.minumannya ada juice apel,jeruk,&jambu.Tapi ada juga susu rasa vanila.Lalu ibuku bilang ingin juice jambu 2.Tadinya sih untuk aku dan adikku.Tapi adikku tidak mau jadinya dua-duanya untuk aku.Jadinya adikku minumnya susu saja.Ibuku juga susu.Dan aku juga minta susu.Jadinya aku meminum 3 gelas.Setelah setengah jam kemudian,aku pun mendarat juga.


Kami, mendarat di bandara Abdul Rachman saleh.Ayahku menunggu kopernya dari bagasi.Adikku ikut ayahku. kalau aku diantar ibuku pipis.Karena saat di pesawat aku ingin pipis.Setelah aku selesai pipis,ibuku memesan taksi.Dan aku ikut ibuku.Selesai ibuku memesan taksi,aku ke ayahku.Ternyata kopernya belum juga di dapat.Setelah di tunggu beberapa lama kemudian,kopernya muncul juga.Eeeee ternyata koper milik ayahku paling terakhir.Lalu kami menunggu taksi yang di pesan.beberapa lama kemudian,taksinya muncul juga dan kami pun menaiki taksi itu.Kami diantar ke hotel Kartika Wijaya.Ayahku mengambil kartu untuk membuka pintu kamar hotel.Ternyata kamar kami ada di gedung yang baru dilantai 2.Kami menaruh barang-barang yang kami bawa.                        .....bersambung.....

Sabtu, 12 Mei 2012

the eccentric school

 Hari Hari biasa di eccentric school

Pagi itu,matahari bersinar cerah.aku sudah mengenakan seragam sekolah dan menjinjing buku buku pelajaran.hillary terlihat sedang sibuk merapikan rambutnya.seperti biasa ,dia tidak pernah mengikat rambut
emasnya itu.padahal, dia sudah ditegur beberapa kali oleh kepala asrama dan nona Kathrine untuk selalu mengikat rambut agar terlihat sedikit rapi.tapi,kelihatanyya dia tak pernah memedulikan semua itu."Ayolah,cepat Hillary!"terdengar melly berteriak kepada hillary sambil menarik tangannya. "sudahlah, jangan kau pedulikan ranbutmu itu,"tambahnya.hillary segera menyimpan sisirnyadengan rapi.nanti,jika kepala asrama memeriksa kerapian kamar asrama menara timur,kepala asrama akan memujinya bahwa hillary merupakan anak yang rajin.aku segera menuruni tangga.Tak berapa lama berjalan,aku bertemu dengan guru bahasa inggrisku, Ms Frida."Good morning,pat!"sapanya."Good morning,mom,"jawabku."Apakah kau tak melupakan tugas yang telah aku perintahkan seminggu yang lalu untuk kau bawa?"tanyanya."oh,tidak. Aku membawanya,"jawabku."Ya,sudah.kau memang anak yang rajin.Cepatlah masuk kelasmu.Nona Kathrine sudah menunggumu."untunglah,aku tida diberi pertanyaan yang bertubi tubi.pasti aku akan sulit menjawabnya satu per satu.Di kelas, Nona Kathrine sudah berada di dalam.Dia sedang sibuk mengoreksi pelajaran berhitung yang kami dikerjaka sekitar dua hari yang lalu.Isabel sudah berada di sebelah bangkuku.Dia sedang sibuk membaca.aku segera memasuki kelas,disusul melly di belakangku.kemudian,Hillary yang masih terus mengusap usap rambur."Hentikan merapikan rambutmu,Hillary!!!"bentak Nona Kathrine.Hillary menghentikan sikap konyolnya itu."Sudah berapa kali saya ingatkan! Siapa saja yang memasuki kelas Nona kathrine harus berpakaian rapi!!!"teriak Nona Kathrine."Dan kau sudah beberapa kali melanggar aturan itu.Sekarang,keluarlah.Rapikan dulu rambut emasmu itu.Jika ingin memasuki kelasku lagi.aku harus melihat terikat dengan rapi,"tambahnya.Hillary kecewa.Dia keluar kelas.Sedangkan kami semua menebak nebak dalam hati.Bagaimana wajah Hillary jika rambut emasnya itu dia ikat.Pastilah,dia akan ditertawakan oleh kami semua.Dan dia pasti akan melapor kepada ibunya.Lalu ibunya akan datang ke eccentric school hanya untuk memanjakan anak semata wayangnya itu.Di tengah tengah pelajaran berlangsung,pintu diketuk oleh seseorang."Masuk!"perintah Nona Kathrine.Gadis cilik berkepang dua memasuki ruang kelas sambil menundukkan kepala.Aku sedikit tidak mengenali perempuan itu.Tapi,aku yakin itu Hillary.Wajahnya beruba seketika.Dia terlihat lebih lucu dari biasanya.Kami semua menahan tawa.Sungguh,hari ini hari yang takkan pernah kulupakan seumur hidup.Hillary sigadis manja yang paling dibenci oleh teman teman ku itu,mengepang rambut emasnya.Nona Kathrine menhampiri Hiillary dengan tatapan heran."Siapa yang mengepang kedua rambutmu,Hillary?"tanyanya.Hillari membuat senyumnya semanis mungkin."Saya sendiri Nona Kathrine,"jawab Hillary dengan bangga."Oh,ya?"tanya Nona Kathrine tak percaya dengan apa yang dikatakan Hillary. "Kamu sebenarnya anak yang pintar,Hillary.Setiap aku melihat riasmu,pasti selalu tertata rapi.Pertahankanlah semua itu." "Terima kasih Nona.""Sekarang, kembalilah ke bangkumu.Dan kerjakan soal halaman 68,"kata Nona Kathrine."Pat!"panggil Isabel sambil menarik lenganku."Ya,"jawabku."Apakah kau percaya bahwa Hillary mengpang rambutnya sendiri?"tanyanya."Ya, aku percaya,"jawabku."Kenapa kau percaya?"  "Sudahlah,Isabel.Biarpun menurutmu Hillary merupakan anak yang manja,tak bisakah kau sedikit menghargai kata katanya.Walaupun aku tahu semua itu tak benar,"jawabku.Pelajaran pertama usai juga.Aku segera berlari ke ruang Nona katne, guru sejarah,untuk mendapatkan pelajaran tambahan."Bolehkah aku menemanimu, Pat?" tanya Isabel teman dekatku."Sudahlah, tak usah.Lebih baik,kau pergi ke ruang musik.Bukankah kau senang bermain alat musik?"tanyaku.Isabel kemudian pergi.Toktoktok ...Aku mengetuk pintu ruang Nona Katne."Masuk!"terdengar suara dari dalam.Aku membuka pintu dengan perlahan."Ternyata kau,Patricia.Kebetulan,aku sudah menyiapkan soal Sejarah untukmu,"kataNona Katne sambil mnyerahkan selembar kertas yang berisi soal soal Sejarah.Dengan teliti, aku mengerjakannya satu per satu."Apakah ada soal yang sulit, patricia?" tanya Nona Katne.'Oh, tidak.Mungkin jika ada, aku akan meminta bantuan mu, Nona Katne,"jawabku.Selesai makan malam, aku segera pergi ke Asrama menara timur bersama Isabel.Jarak antara ruang koridor tengah dan asrama menara timur tidak terlalu jauh.Hanya menaiki tangga yang berliku dua kali.kami semua tinggal di sekolah asrama Eccentric school.Jadi,semuanya serbaterbatas.Kami diberi tempat tidur yang berseprai putih.Batas tempat tidurku dan teman temanku hanya tirai.Sehingga, sebelum tidur,kami semua masih bisa bercengkerama dengan membuka tirai yang membatasi tempat tidur kami semua.Tengtengteng ...Lonceng tanda tidur sudah berbunyi.Aku segera membuka selimut.Sebentar lagi, kepala asrama akan datang.Jovita segera mematikan lampu, diganti dengan cahaya remang remang berwarna merah."Selamat tidur, Patricia,"kata Isabel."Selamat tidur, Isabel,"jawabku.Tak lama kemudian, kepala asrama datang.Setelah melihat muridnya satu per satu dengan membetulkan guling yang terjatuh dan selimut yang tidak menutupi badan,kepala asrama keluar dari asrama.kemudian,dia mengecek kamar kamar di Menara Timur lainnya.

Sabtu, 17 Maret 2012

ibu mau melahirkan


saat hari selasa di sekolah pas lagi makan siang ayah ku datang. aku di suruh pulang. pas dimobil aku tanya ke ayah ku, yah ko kakak pulang. kata ayahku mungkin ibu mau melahirkan. terus aku tanya lagi, yah adek mana. kata ayahku gak tau mungkin udah dirumah. terus ibuku ngasih tau ke pa satpam. kata ibuku nanti di suruh ngejemput adekku. terus aku nanya, nanti kakak sama adek sama siapa. kata ayahku mungkin nanti nginep di rumah bude ati. terus katanya nanti aku sama adek aku di jemput bude ati. bajunya sudah di siapin sama ibuku. terus pas jam 12:40 aku dan adikku dijemput sama bude ati. terus aku nginep di rumah bude ati selama 1 setengah hari. pas hari rabu, pas siangnya kata bude ati mbah dateng. terus aku pulang ke rumah ku. terus pas sorenya aku ngaji. pas hari minggu saudara saudaraku datang. gak lama ibuku datang bareng mba dani dan mba danti. pas di rumah ku abang hafis ngasih kue bronis. terus bude kom nitip kado. terus blablablablablablablablablablablablablablablablabla. terus mereka pada pulang. selesailah ceritaku